Obsessive Corbuzier's Diet (OCD) merupakan program diet yang
dikenalkan oleh sang mentalist ternama Indonesia, Deddy Corbuzier. Diet
OCD bisa menurunkan berat badan hingga empat kilogram dalam seminggu.
Bagaimana caranya?
Deddy menjelaskan, diet OCD sama saja berpuasa.
Bedanya OCD bukan puasa untuk mendapat pahala tapi dalam program
penurunan berat badan. Pria 36 tahun itu menuturkan bahwa OCD akan
memangkas timbunan lemak serta bisa menurunkan berat badan Anda dengan
cepat. Ia juga menjamin bahwa OCD dapat membuat berat turun sampai 5 kg
jika Anda obesitas.
"Dengan OCD sebulan minimal 5 sampai 6 kg
hilang. Bahkan seminggu bisa 4 kg hilang, langsung efeknya," ujar Deddy
saat berbincang-bincang dengan wolipop di Hanggar, Pancoran Jakarta
Selatan, Selasa (27/8/2013).
Untuk mendapatkan hasil tersebut,
Anda perlu melakukannya secara bertahap atau mengikuti 'jendela makan'
seperti yang ditulis Deddy dalam bukunya. Jendela makan adalah waktu
Anda bisa menyantap makanan. Diet OCD memiliki empat tingkat, puasa 16
jam, 18 jam, 20 jam, hingga akhirnya sehari cuma satu kali.
Anda
bisa memulai dengan puasa 16 jam atau hanya boleh makan selama 8 jam per
hari. Berbeda dengan puasa Ramadhan, puasa OCD masih diizinkan minum
air putih tapi tidak susu atau minuman manis lainnya. Anda juga bisa
menentukan waktu sendiri untuk memulai OCD tapi hindari sarapan pagi.
Setidaknya 3 jam setelah bangun tidur baru menyantap makanan.
Mungkin
bila diet umumnya harus mengurangi makan nasi putih atau gorengan,
khusus OCD bebas makan apa saja. Anda juga tidak perlu mengubah asupan
makan ketika melakukan diet OCD. Anda boleh makan apa pun termasuk
makanan berlemak sesuai selera. Akan tetapi, Deddy menyarankan agar
tidak rakus.
"Saya mengatakan bahwa makanlah apa yang biasa Anda
makan. Jadi kalau biasanya Anda makan nasi rames gara-gara OCD, Anda
makan junk food. Jangan malah makin gila. Kalau biasanya makan junk food
ya silakan makan junk food. Jadi jangan mengubah pola makan," tutur
pembawa acara Hitam-Putih di Trans 7 itu.
Setelah Anda berhasil
melakukan puasa 16 jam selama satu minggu, tubuh akan beradaptasi.
Tambahkan tingkatnya dengan makan hanya 6 jam sehari. Jadi Anda berpuasa
selama 18 jam. Lakukan selama satu minggu. Kemudian pada minggu ketiga
Anda bisa meningkatkan puasa selama 20 jam yang artinya hanya makan 4
jam per hari.
Setelah itu, coba di minggu keempat puasa 24 jam
satu kali dalam seminggu. Sebagai contoh, jika Anda makan hari Senin
pukul 10 pagi, baru bisa menyantap makanan berikutnya, Selasa di waktu
yang sama. Anda bisa kombinasikan puasa 24 jam itu dengan puasa OCD yang
makan hanya empat jam. Menurut pria 36 tahun itu, OCD sangat membantu
dalam memangkas timbunan lemak. Setelah lemak terpangkas, berat Anda
akan stabil sesuai porsinya.
"Jadi saya bisa naik-turun (berat
badan) misalnya dari 80 kg ke 70 kg, naik lagi ke 75 kg, tapi dari 70 ke
75 kadar lemak saya turun 4%. Kadar lemak saya dulu 22% saat ini 8,4%
selama hampir 3 bulan. Beratnya sekarang 72 kg," ujarnya kemudian.
Deddy
pun menyarankan, untuk pemula yang baru melakukan OCD, coba mulai makan
jam 12 sampai 7 malam. Jam 12 merupakan waktu terbaik menyantap
makanan. Lakukan secara konsisten bila ingin mendapatkan hasil yang
maksimal.
"Saya menyarankan baru makan setelah jam 12 siang.
Sarapan hanya menambah insulin yang buat Anda mengantuk. Coba jam 12
sampai jam 7. Saya jamin 100% berat Anda turun dalam seminggu kalau Anda
obesitas. Kalau nggak obesitas bisa 4 kg turunnya. Saya jamin," tambah
penulis e-book 'OCD' itu.
Semoga Bermanfaat.
Salam.
No comments:
Post a Comment